Tes Potensi Akademik (TPA) Versi OTO Bappenas dan Syarat-syaratnya

Tes Potensi Akademik (TPA) biasanya diselenggarakan oleh lembaga tertentu, dan ada beberapa lembaga yang ada di Indonesia. Nah kali ini soaltpamu.blogspot.com akan mengupas apa itu TPA OTO BAPPENAS dan syarat-syarat apa saja yang diperlukan untuk mengikuti tes tersebut. Untuk mengetahui secara rinci, silahkan sobat simak uraian kami dibawah ini: 

Tes Potensi Akademik (TPA) Versi OTO BAPPENAS dan Syarat-syaratnya
Mengenal apa itu Tes Potensi Akademik (TPA) OTO BAPPENAS dan syarat yang harus di penuhi untuk mengikuti tes tersebut. Perbedaan TPA oto bappenas dengan TPA yang lain.

1. Perbedaan TPA OTO BAPPENAS dengan TPA yang lain

Di Indonesia ada beberapa lembaga resmi yang biasanya menyelenggarakan Tes Potensi Akademik. Seperti misalnya, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). Lembaga ini menyelenggarakan TPA dengan koordinasi dari Pusat Layanan Tes Indonesia. TPA yang diselengkarakan oleh lembaga ini biasa dikenal dengan istilah Tes Kemampuan Dasar Akademik (TKDA). 

Selain HIMPSI, Tes Potensi Akademik juga biasa diselenggarakan oleh program pascasarjana di universitas tertentu. Dalam rangka menyeleksi calon  mahasiswa yang akan mengikuti program pascasarjana, setiap universitas biasanya akan mengadakan TPA. Penyelenggaraan tes potensi akademik ini dapat diselenggarakan oleh universitas secara independen, atau bekerja sama dengan Unit Pelayanan Penyelenggara Tes Potensi Akademik (UPP-TPA). 

Adapun tes potensi akademik yang diselenggarakan oleh program pasca sarjana berkerja sama dengan Unit Pelayanan Penyelenggaraan Tes Potensi Akademik (UPP-TPA) selanjutnya ini disebut dengan istilah TPA OTO Bappenas. Secara garis besar, soal-soal yang diujikan pada TPA OTO Bappenas sama saja dengan TPA yang diselenggarakan oleh lembaga lainnya, yaitu meliputi tes verbal, tes numerik, serta tes penalaran. Perbedaannya terletak pada waktu pengerjaan dan jumlah soal yang di ujikan. 

Soal yang di ujikan dalam TPA yang diselenggarakan oleh HIMPSI atau lembaga lainnya umumnya terdiri atas 130 soal dengan rentang waktu pengerjaan sekitar 90 menit. Sedangkan, pada TPA OTO Bappenas soal yang di ujikan terdiri atas 250 soal dengan rentang waktu pengerjaan selama 3 jam. 


2. Syarat Mengikuti TPA OTO Bappenas

Berikut adalah beberapa persyaratan umum yang harus di penuhi untuk mengikuti Tes Potensi Akademik OTO Bappenas. 

1. Mengisi formulir yang disedikan oleh Unit Usaha Otonom Penyelenggara Tes (UUO PT). 

2. Membayar biasaya pendaftaran sesuai dengan ketentuan UP-TPA Koperasi Perencanaan, yaitu berisar antara Rp 250.000 hingga Rp 1.200.000, disesuaikan dengan lokasi penyelenggaraan tes

3. Melengkapi Persyaratan dokumen-dokumen antara lain: 
  • Fotocopy KTP
  • Fotokopi Ijasah (minimal D3)
  • Pas foto 3x4 berwarna (2 lembar)
  • Bukti transfer asli
  • Formulir pendaftaran
4. Selambat-lambatnya empat hari kerja sebelum tes sudah harus menyerahkan kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan. Keikutsertaan tes dapat dibatalkan apabila dokumen yang disyaratkan belum lengkap

5. Mengirim pemberitahuan secara tertulis selambat-lambatnya dua hari kerja sebelum tes apabila ingin membatalkan atau menunda keikutsertaan tes.

Itulah gambaran umum TPA Oto Bappenas dan syarat-syarat yang harus di penuhi untuk mengikuti tes tersebut. Bagaimana apakah sudah cukup untuk menjawab rasa penasaran sobat pembaca soaltpamu.blogspot.com tentang apa itu TPA Oto Bappenas?
Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tes Potensi Akademik (TPA) Versi OTO Bappenas dan Syarat-syaratnya"

Posting Komentar